Makanan Dari Kulit Sapi

| Jumat, 03 Desember 2010 | 0 komentar |
Makanan khas sumenep yang cukup terkenal adalah bubur. Bubur ini berbeda dengan bubur lainnya. Masyarakat sumenep biasa menyebutnya Tajin Karopok Ora’.

Sebenarnya bubur ini tidak beda dengan bubur yang lain hanya saja kuahnya dari santan dan ada satu yang unik yaitu ora’ yang berasal dari kulit sapi.

TRADISIONAL DANCE OF SUMENEP

| Kamis, 02 Desember 2010 | 0 komentar |
tari khas Sumenep
Tari yang diciptakan oleh Taufikurrachman pada tahun 1972 sekarang sudah membuahkan hasil. Yah tari ini tidak hanya menjadi konsumsi lokal tapi juga sudah dinikmati masyarakat diluar pulau Madura bahkan mancanegara.
Tercetusnya tari muang sangkal dilatar belakangi banyak hal. Antara lain, kepedulian para seniman dalam menerjemahkan alam madura yang sarat karya dan keunikan. Juga mengangkat sejarah kehidupan kraton yang dulu pernah ada di Madura (Sumenep).

MITOS TENTANG KUCING RA’AS

| | 0 komentar |
Pulau Ra’as adalah pulau kecil sepanjang 15 km yang terletak di sebelah timur pulau Madura. Untuk mencapai pulau tersebut terlebih dahulu kita harus menempuh perjalanan kurang lebih satu jam dari kota Sumenep menuju pelabuhan. Perjalanan harus dilanjutkan dengan perahu Madura yang berukuran relatif kecil selama minimal 6 jam dengan catatan cuaca dalam keadaan cukup baik. Sebelum mencapai Pulau Ra’as, perjalanan dengan perahu ini melewati pulau Sapudi yang terkenal dengan Sapi Madura dan Domba ekor gemuknya.

Apakah keistimewaan pulau ini?

Apakah anda pernah mendengar mitos tentang kucing ra’as?

UKIRAN KHAS SUMENEP

| | 0 komentar |
Suku Madura terkenal karena gaya bicaranya yang blak-blakan serta sifatnya yang keras dan mudah tersinggung, tetapi mereka juga dikenal hemat, disiplin dan rajin bekerja. Kerena itu ternyata di kota sumenep yang merupakan kota paling timur di pulau Madura ini memiliki industri ukiran yang sudah lumayan terkenal.
Kayu ukir yang dihasilkan dari desa Karduluk kecamatan Pragaan memiliki ciri khas tersendiri berbeda dengan kayu ukir lain, yaitu menggambarkan seni budaya khas Sumenep. Biasanya menggunakan warna merah,hijau dan kuning sebagai warna khas Sumenep.

CAROK

| | 0 komentar |
Apa sebenarnya carok itu?

pak sakera dengan celuritnya
Carok dalam bahasa Kawi kuno artinya perkelahian. Biasanya melibatkan dua orang atau dua keluarga besar. Bahkan antarpenduduk sebuah desa di Bangkalan, Sampang, dan Pamekasan dan sumenep. Pemicu dari carok ini berupa perebutan kedudukan di keraton, perselingkuhan, rebutan tanah, bisa juga dendam turun-temurun selama bertahun-tahun.
Madura yang konon merupakan sempalan dari pulau Jawa ini dan yang hanya terdiri dari empat kabupaten (bangkalan, Sampang, Pamekasan dan Sumenep) dan berpenduduk hanya sekitar tiga jutaan dan memiliki senjata tradisional berupa clurit ini tradisi carok masih tetap dipertahankan sebagai jalan terakhir untuk mempertahankan harga diri. Carok dan celurit laksana dua sisi mata uang. Satu sama lain tak bisa dipisahkan.