Kearifan Lokal

| Kamis, 25 November 2010 | |
Abu Batok Kelapa Yang Bermanfaat

Rambut adalah mahkota bagi setiap orang terutama wanita. Rambut yang indah adalah dambaan setiap orang. Kita tidak akan percaya diri apabila rambut kita tidak seperti yang kita inginkan.
Biasanya untuk mendapatkan rambut yang indah membutuhkan perawatan yang baik dan itu membutuhkan banyak biaya.
Namun apakah kalian tahu abu hasil pembakaran saat memasak memiliki manfaat untuk rambut kita. Tetapi tidak sembarang abu yang bisa digunakan. Yang paling baik adalah abu hasil dari pembakaran batok kelapa dan abu ini biasa disebut abu tungku.
Orang jaman dulu, khususnya di Sumenep biasanya menggunakan abu tungku ini untuk keramas. Mungkin hal tersebut aneh untuk kitayang hidup di jaman modern ini. Hal itu disebabkan karena sekarang sudah banyak produk shampo yang bermacam-macam. Namun dalam produk itu sudah terkandung bahan kimia tidak seperti abu tungku yang alami.

Abu tungku banyak sekali manfaatnya untuk rambut kita. Seperti dapat menyuburkan rambut, membersihkan rambut dari ketombe, menyebabkan rambut tidak mudah rontok dan bercabang.
Cara menggunakan abu tungku sebagai pengganti shampo adalah dengan mencampurkan abu tungku ke dalam air dan diendapkan selama beberapa hari. Setelah itu air hasil endapannya digunakan untuk keramas. Setelah keramas lalu bilas dengan air. Karena abu tungku tidak mempunyai arome yang wangi, biasanya orang jaman dulu menggunakan dupa untuk mengharumkan rambutnya. Dupa itu dubakar dan asapnya didekatkan ke rambutnya. Alhasil rambutnya akan wangi, hitam dan lebat, tidak kalah dengan shampo – shampo jaman sekarang.
Kita sebagai generasi muda bisa menciptakan terobosan baru di dunia kecantikan. Mungkin bisa dengan mengolah abu tungku ini.

0 komentar:

Posting Komentar